
Pencegahan Penyakit DBD dengan Cara Mudah
Pernahkah kamu mengalami DBD atau singkatan dari Dangue Hemorrhagic Fever? Pencegahan penyakit DBD umumnya dilakukan dari jauh-jauh hari dan memastikan kondisi tubuh selalu fit. Dan biasanya mereka yang mengalami DBD menunjukkan gejala yang mana suhu badan sangat tinggi atau panas, kemudian diikuti dengan kepala yang sakit, persendian yang terasa nyeri, otot yang kram atau nyeri hingga merasuk pada tulang dan mata bagian belakang. DBD merupakan jenis demam dangue yang kondisinya semakin buruk, memang panas pada badan tidak terlalu tinggi tetapi kondisi sudah diperparah dengan adanya muntah, kemudian muntah hingga berdarah, mimisan (gusi dan hidung), napas yang susah, organ hari terasa nyeri, dan lain sebagainya.
Penyebab Kamu Bisa Terkena DBD
DAFTAR ISI
Penyakit DBD secara umu disebabkan oleh adanya virus dangue yang mana disebarkan oleh jenis nyamuk Aedes Aegypti ataupun Aedes albopictus melalui gigitannya. Ciri-cirinya nyamuk ini banyak ditemukan pada masyarakat yang menghuni daerah padat, kemudian lembab, dan cenderung hangat. Kemudian kasus DBD memang kebanyakan dirasakan oleh mereka yang hidup di daerah atau Negara subtropics maupun tropis sehingga tak heran jika di Indonesia sangat cepat penyebarannya.
Pengobatan yang Diperlukan Penyakit DBD
DBD merupakan sebuah wabah sehingga jika suatu daerah ada satu yang terkena DBD maka tak menutup kemungkinan jika virus tersebut sudah menyebar ke daerah sekitarnya. Nah jika kamu mengalami demam yang kondisinya tidak kunjung sembuh dalam satu minggu, bisa jadi ini adalah awal pertanda kamu terkena DBD. Segera bawa ke dokter, biasanya dokter akan menyarankan untuk tes darah untuk mengetahui apakah virus dangue ada di aliran darah kamu.
Jika kamu positif terkena DBD ada baiknya kamu mengkonsumsi banyak cairan, kemudian istirahat lebih banyak, meminum obat jenis paracetamol, dan bisa juga acetaminophen. Jika sudah, kondisi kamu akan mulai membaik dalam kurun waktu 2 hingga 5 hari ya. Dan yang perlu kamu hindari adalah obat yang mengandung pereda nyeri (aspirin, kemudian ibuprofen, atau naproxen sodium).
Pencegahan Penyakit DBD Bisa Dilakukan Mandiri
Cara pencegahannya pun mudah, kamu bisa menggunakan cara berikut ini agar penyakit DBD selalu dijauhkan dari sekitarmu.
- Kamu bisa selalu sterilkan hunianmu dengan penyeprotan berkali menggunakan pembasmi nyamuk.
- Selalu rutin menjaga kebersihan kamar mandi termasuk bak mandinya dan menggunakan serbuk abate sehingga jentik-jentik nyamuk tidak berkembang ditempatmu.
- Kamu juga penting membereskan segala wadah yang berisi cairan guna menghindari tumbuhnya nyamuk ditempat tersebut. Kamu bisa menutupnya ataupun kamu bisa membaliknya hingga tidak bisa terisi air.
- Pasanglah alat jaring nyamuk di jendela-jendela kamu agar nyamuk yang hidup disekitaran selokan tidak masuk ke dalam rumahmu.
- Jika diperlukan kamu juga perlu menggunakan kelambu selama kamu tidur agar terhindar dari gigitan nyamuk.
- Menggunakan pelindung atau lotion yang berfungsi sebagai antinyamuk. Utamakan antinyamuk yang ada DEET atau diethylmetatoluamide. Namun jika digunakan untuk anak kecil yang usianya kurang dari dua tahun kamu bisa menggunakan minyak telon dan memastikan sekitarnya saja.
- Menggunakan pakaian yang tertutup sehingga tidak ada kesempatan nyamuk untuk bisa langsung mengigit dan mengenai kulitmu.
- Sering-sering melakukan kerja bakti atau gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan bisa juga kamu dengan rutin melakukan fogging gunas menghilangkan bibit-bibit nyamuk yang akan menyebabkan DBD.
- Selalu menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi berbagai makanan yang sehat terutama buah dan sayur.
Kesimpulan
Selalu jaga kebersihan dimanapun kamu berada, baik itu kebersihan diri maupun kebersihan tempat kamu tinggal. Pencegahan penyakit DBD sangat mudah untuk dilakukan terutama hanya dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak memberi kesempatan nyamuk pembawa virus untuk berkembang. Dan jika kamu didiagnosis DBD segera minta penanganan yang tepat dari dokter agar tidak memicu terjadinya komplikasi yang bisa mengakibatkan kematian.